Selain PKM-K ada juga program kreativitas lainnya yakni, PKM Penelitian, PKM Pengabdian, dan PKM Karya Cipta. PKM-K merupakan program bagi mahasiswa yang didanai oleh Kemristekdikti. Hadirnya produk ini juga berguna untuk membuka lapangan kerja baru bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin berwirausaha. Produk yang berslogan “Tidak Perlu Mahal untuk Sehat, Ayo Beralih ke Gayuen” ini bermanfaat untuk menghilangkan bau badan, memutihkan ketiak, dan menghambat pertumbuhan rambut pada ketiak. Harganya hanya Rp3.000,” kata mahasiswi Statistika itu. Bagi yang berminat menggunakan produk gayuen powder dapat dipesan melalui nomor 082277348698 atau melalui pin BBM 595C789F. Terciptanya produk deodoran alami ini juga akan melestarikan resep leluluhur yang perlahan menghilang akibat modernisasi. Konsumen pun akan terhindar dari berbagai resiko penyakit serius. “Jadi di samping untuk menciptakan peluang usaha, kami juga menawarkan produk yang aman bagi kesehatan dengan dengan harga yang terjangkau. Hasil penelitian di Inggris menyebutkan bahwa penggunaan paraben terus-menerus dapat memicu terjadinya kanker payudara. Umumnya deodoran mengandung komponen kimia berbahaya seperti alumunium, paraben, dan propylene glycol. Jarang kali ada orang yang paham bahwa deodoran yang mereka gunakan ternyata berefek samping dan berbahaya bagi kesehatan. Namun, sering kali pengguna deodoran hanya memikirkan kepraktisan dalam menyelesaikan masalah bau badan. Menurutnya, penggunaan deodoran untuk mengatasi masalah bau badan sudah lazim. Gayuen lahir atas bantuan dana hibah dari PKM-K yang didanai oleh Kemristekdikti,” sebut Novira. Kedua bahan alami tersebut menjadi bahan pokok dari produk Gayuen. Gapu Kuyuen berasal dari bahasa Aceh yang berarti kapur sirih dan jeruk nipis. “Gayuen adalah singkatan dari Gapu Kuyuen yang merupakan produk deodoran inovasi baru dengan mencoba membangkitkan kembali tradisi leluhur yang hilang dan terkikis oleh majunya teknologi. Kelompok PKM tersebut terdiri dari 5 orang yaitu, Cut Sherly Amalia, Ayuni Asriliyani Islami Yaturrahman, Febri Rahmadini, Novira Iswani dari Program Studi Statistika FMIPA dan Pina Mastura mahasiswa Teknik Arsitektur FT Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (15/6). Mahasiswa yang terhimpun dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil menciptakan produk deodoran bernama Gayuen Powder. Mahasiswa PKM Unsyiah Ciptakan Produk Deodoran